
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia berhasil meraih penjualan 2.226 unit mobil penumpang pada tahun 2020 dan kembali mempertahankan posisi terdepan di antara luxury brand otomotif di Indonesia.
Penjualan otomotif, termasuk segmen premium mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19 yang menyebabkan roda perekonomian terganggu selama tahun lalu.
Untuk itu tidak mengherankan jika angka yang diraih tahun ini adalah penurunan sebanyak 33,4% dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2019 yang mencapai 3.344 unit. Tren penurunan di segmen premium pun telah terjadi sebelum pandemi, dengan penjual tahun 2019 sebenarnya sudah lebih rendah 13,34% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Keberhasilan kami tahun lalu mencerminkan kesuksesan strategi ofensif model yang kami terapkan, khususnya pada segmen SUV yang menarik perhatian pelanggan baru maupun lama,” ujar Choi Duk Jun, President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam rilis yang diterima Cars and Crowns.
Untuk penjualan tahun lalu, segmen SUV berkontribusi sebesar 50% dari total keseluruhan unit yang terjual.

Di tahun 2020, strategi ofensif Mercedes-Benz menghadirkan 15 model terbaru atau facelift, seperti Sedan (C 180, C 200 Cabriolet AMG Line, Vans (Vito Business), serta SUV (new GLS, GLA, GLB, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé). Lebih lanjut, dalam merayakan 50 tahun kesuksesannya tahun lalu, Mercedes-Benz juga memperkenalkan kendaraan edisi terbatas, antara lain S 450 AMG Edition 50, Mercedes-AMG G 63 Edition 50, dan GLB Edition 50.
Mercedes-Benz Distribution Indonesia juga masih optimis mencapai penjualan yang positif tahun ini dan berencana untuk merilis berbagai macam model ke pasaran Indonesia.
“Tahun 2021 ini, kami ingin menambah portofolio kami dengan lebih dari 10 model baru atau facelift termasuk kendaraan yang dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang kami,” ungkap Choi.
1 komentar