Brand mobil premium asal Inggris, MINI baru saja meluncurkan mobil listrik pertamanya ke pasar Indonesia, MINI Electric merupakan kendaraan full listrik premium berukuran kompak pertama di Indonesia dan dijual mulai dari Rp 945 juta (Off the road Jakarta). MINI terbaru ini memiliki motor listrik bertenaga 184 tenaga kuda dengan baterai berkapasitas 28.9 kWh yang membuatnya bisa menempuh jarak 232 km.
“MINI Electric membuka jalan menuju pengalaman berkendara yang berkelanjutan dan tetap tawarkan desain yang unik khas MINI,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Dari segi luar, tampilan MINI Electric masih serupa dengan MINI 3 door, namun ada beberapa sentuhan yang membuatnya cukup berbeda. Mobil terbaru ini memiliki desain bemper depan dan belakang yang berbeda, pada bagian depan lampu kabut juga digantikan oleh lubang udara vertical yang mengoptimalkan aerodinamika mobil. Rumah lampu depannya kini berwarna hitam dan terdapat desain scuttle samping yang baru.
MINI Electric memiki 12 modul baterai lithium-ion bertegangan tinggi berbentuk huruf T yang diletakan di dasar kendaraan, hal ini memberikan keuntungan tersendiri dari segi handling. Dengan pusat gravitasi yang lebih rendah maka mobil ini menjanjikan handling yang lebih gesit jika dibandingkan dengan varian bensin.
Salah satu perbedaan lain adalah bodi MINI Electric lebih tinggi sekitar 18 mm dibandingkan mobil MINI konvesional, ini dilakukan untuk memastikan ketinggian kendaraan yang lebih aman untuk baterai tegangan tinggi di dasar mobil.
Komponen motor listrik juga dilindungi oleh komponen seperti penyangga bumper yang diperkuat dan rangka penyangga motor, sementara baterainya dilindungi oleh pelat dasar yang kokoh. Jika terjadi situasi darurat, maka mobil akan otomatis mematikan motor listriknya.
Salah satu kekurangan mobil listrik adalah bobot kendaraan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional, ini dikarenakan bobot baterai yang cukup signifikan. MINI Electric memiliki berat kosong yang mencapai 1,36-ton atau lebih berat sekitar 150 kg dibandingkan dengan MINI Cooper S 3 Door.
Di dalam, MINI Electric memiliki interior yang serupa dengan varian konvensional, namun dengan beberapa sentuhan pembeda di sana-sini. Stir dan panel interior mobilnya kini memiliki finishing piano black dengan kombinasi ambient light berwarna biru.
Untuk mengisi baterai listriknya, MINI Electric bisa menggunakan MINI Wallbox di rumah ataupun fasilitas umum seperti di mall atau hotel dengan daya pengisian 11 KW yang memerlukan waktu 2,5 jam untuk mengisi daya baterai sampai 80%. Penggunanya juga bisa menggunakan travel charger dengan daya pengisian 2,3kW yang membutuhkan 12 jam untuk mengisi 80% daya baterai. Pengisian tercepat adalah menggunakan fast charging dengan daya pengisian 50kW yang mampu mengisi baterai sampai 80% dalam 36 menit saja.
Selain MINI Electric, MINI Indonesia juga merilis varian MINI Electric Collection yang memiliki aksen desain dan kelengkapan fitur yang lebih ekslusif seperti desain front-end dan Multitone Roof, serta fitur desain eksklusif di eksterior dan interior.
MINI Electric dan MINI Electric Collection dijual dengan harga Rp 945 juta,- off-the-road dan 955 juta,- off-the-road. Pembelian sudah termasuk dengan MINI wallbox, kabel untuk public charging, dan travel charger, termasuk biaya pemasangannya. Pembelian MINI Electric dapat dilakukan melalui MINI Electric Certified Dealership, Plaza MINI.
Cars and Crowns 