Rolls-Royce Motor Cars baru saja memilih pimpinan untuk wilayah Asia Pasifik yang baru, Irene Nikkein pada akhir tahun lalu. Irene merupakan wanita pertama dan orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan di wilayah Asia Pasifik bagi Rolls-Royce dan mengatur tidak kurang sebanyak 12 pasar yang termasuk pasar besar seperti Korea Selatan dan Jepang sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Irene sendiri memiliki harapan yang besar untuk pertumbuhan pasar Rolls-Royce di Indonesia.
“Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan yang cepat, memiliki generasi yang muda, digitalisasi dan investasi, tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk mencapai pertumbuhan itu,” Ujar Irene dalam sebuah wawancara khusus dengan Cars & Crowns.
Menurut Irene, pasar Asia Pasific memiliki kontribusi yang cukup besar untuk peningkatan penjualan Rolls-Royce yang mencapai 49% ke 5,586 unit di seluruh dunia. Sayangnya Irene menolak untuk memberikan angka pasti seberapa besar pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia menyumbang penjualan pada tahun lalu.
“Tahun lalu merupakan tahun terbaik untuk wilayah Asia Pasifik, Indonesia juga memberikan kontribusi yang tidak sedikit dan memiliki potensi yang lebih besar di masa depan,” Ungkap Irene.
Menurut Irene dalam dua sampai tiga tahun dengan adanya elektrifikasi potensi Rolls-Royce di Indonesia akan lebih besar dan akan menarik lebih banyak konsumen dari berbagai macam industri atau latar belakang. Produk saat ini pun sudah sangat aktratif, walaupun begitu Irene masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengubah imej mobil Rolls-Royce di Asia.
“Kita di Asia sangat tradisional, kita segan untuk menyetir sebuah Rolls-Royce keluar dari garasi, kita harus mengubah pandangan ini dan memberikan pemahaman bahwa Anda bisa memiliki dan menikmati mobil ini,” Ujar Irene.
Michael Vetter, Group Managing Director Luxury Brands, Eurokars Group Indonesia juga memiliki harapan yang serupa untuk pasar Indonesia. Michael menegaskan Rolls-Royce sebagai merek yang sangat premium tidak akan mengejar volume penjualan, namun statistik yang dimiliki oleh Indonesia mendukung potensi pertumbuhan pasar yang bisa digapai.
Menurut Michael jika Rolls-Royce bisa menggaet hanya 10% dari segmen ultra high net worth Individual (Orang dengan asset $30 juta atau sekitar Rp 400 miliar) di Indonesia, maka Rolls-Royce setidaknya bisa menjual 60 sampai 100 mobil tiap tahunnya.
“Kita akan menciptakan sebuah hasrat dan permintaan untuk Rolls-Royce, jika memang ada permintaan semoga kita juga bisa mendapatkan ketersedian stok dalam waktu dekat ini,” Ungkap Michael.
Cars and Crowns 