Melihat kecanggihan pabrik mobil multi triliun milik Hyundai di Cikarang

Bagi seorang yang antusias dengan otomotif, melihat langsung sebuah mobil dibuat dari lembaran baja menjadi sebuah mobil utuh adalah sebuah pengalaman luar biasa. Tidak kalah dengan pengalaman mengunjungi sebuah taman hiburan seperti Disneyland atau pun pusat atraksi lainnya.

Saya beruntung berkesempatan melihat salah satu fasilitas pembuatan mobil terbaik di Indonesia, ketika PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) mengundang untuk melihat lebih dekat fasilitas pabriknya di Cikarang pada pertengahan Januari lalu. Sayangnya pengambilan foto di dalam fasilitas pabrik dilarang, sehingga foto yang tersedia hanya yang disediakan oleh HMI.

Pabrik pembuatan mobil milik Hyundai yang dikelola oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) merupakan bagian dari investasi yang mencapai Rp 22 triliun untuk membuat mobil berbahan bakar bensin dan juga listrik. Pabrik seluas 77,7 hektar yang berlokasi di kawasan GIIC Deltamas, Cikarang ini dibangun sekitar dua tahun lalu dan baru saja memulai memproduksi mobil secara massal awal tahun ini.

Hyundai Creta

Hyundai Creta merupakan mobil pertama yang diproduksi di pabrik, mobil SUV berukuran sedang ini akan melayani pasar ekspor dan domestik. Kapasitas produksi pabrik ini akan mencapai 150.000 mobil per tahun, sedangkan dalam kapasitas penuh pabrik ini bisa memproduksi hampir dua kali lipatnya yaitu 250.000 mobil per tahun. Pabrik ini juga telah memperkerjakan sebanyak 3.720 orang yang bekerja selama tiga shift.

Pengunjung pabrik akan disambut oleh bangunan megah berwarna abu-abu terang, dengan tulisan Hyundai raksasa di bangunan yang menjadi fasilitas perakitan mobil. Menariknya dua bangunan raksasa yang ada disambungkan oleh sebuah jembatan dengan kaca berukuran besar sehingga kita bisa melihat mobil-mobil yang sedang dibuat di pabrik yang megah ini.

Dengan dana investasi yang besar, tentu Hyundai bisa menggunakan teknologi-teknologi yang canggih untuk perakitannya. Pabrik ini merupakan pabrik pembuatan mobil pertama di Indonesia yang memakai alat bantu kerja untuk mengurangi risiko cedera pekerjanya. Pekerja di fasilitas ini juga dimanjakan dengan pemakaian pendingin ruangan di semua ruangan pabrik, juga yang pertama di Indonesia.

Canggihnya lagi, sebagian listrik (30%) yang digunakan untuk menyalakan pendingin ruangan berasal dari panel tenaga surya yang tentunya mengurangi emisi sehingga lebih ramah lingkungan. Panel surya yang dipasang di atap gedung perakitan mempunyai luasan 30 ribu m2 dan mengurangi emisi 3.289 tCO2e per tahunnya.

Rombongan penggiat otomotif dan media diberi kesempatan untuk melihat sekitar 18 hektar dari keseluruhan 77,7 hektar, dengan mengunjungi fasilitas R&D, safety training center, dan kemudian ke fasilitas perakitan mobil.

Masuk ke fasilitas perakitan mobil, kelompok yang datang akan dipandu oleh salah satu pekerja di unit-unit yang ada di pabrik. Fasilitas perakitan pertama yang dikunjungi adalah tempat press panel, dimana mesin raksasa mencetak lembaran baja menjadi panel-panel mobil. Panel atau bagian mobil yang telah dicetak ini kemudian digenggam oleh tangan robot berukuran besar yang kemudian mengelas atau mengelem untuk menggabungkan panel-panel menjadi sebuah mobil.

Panel mobil yang dihasilkan di pabrik ini menjadi seperti sebuah potongan puzzle yang digabungkan oleh lengan raksasa, ketika pengelasan terjadi kadang kala terjadi percikan api yang terlontar tinggi sampai langit-langit pabrik. Hampir terasa seperti melihat film Transformers dan melihat lengan-lengan robot raksasa beraksi, berputar dan membalikkan bagian mobil seperti tanpa beban. Panel yang sudah dirakit menjadi hampir sebuah mobil utuh kemudian akan dicat sebelum masuk ke assembly line dimana pekerja akan memasang berbagai macam bagian eksterior dan interior mobil.

Menariknya selain melihat bagaimana Hyundai Creta dibuat, rombongan juga diberi kesempatan untuk melihat line pembuatan mobil listrik, dimana ada beberapa mobil Hyundai Ioniq 5 sedang dipasangkan baterainya dan dirakit hampir menjadi mobil utuh. Ioniq 5 menggunakan platform terbaru khusus untuk mobil listrik dari Hyundai dan mendukung pengisian baterai yang super cepat.

Tentunya akan menarik untuk selanjutnya melihat keseluruhan ekosistem pembuatan mobil listrik di Indonesia. Karena Hyundai juga bekerja sama dengan pabrikan Korea Selatan lainnya, yaitu LG untuk membuat pabrik sel baterai mobil listrik.

Sampai pada akhir factory tournya, Hyundai masih memanjakan pengunjung pabrik dengan menyediakan tiga camera selfie lengkap dengan layarnya untuk berswafoto secara virtual bersama mobil dari Hyundai dan juga brand ambassador mereka yang tersohor, BTS.

Kamsahamnida untuk pengalamannya, Hyundai Motor Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: