Merek jam mewah asal Swiss, Hublot baru saja memperkenalkan jam Big Bang Tourbillon Automatic Orange Sapphire. Jam ini sangat menarik karena seluruh casenya terbuat dari kaca safir berwarna oranye.
Jika kaca atau crystal safir saja telah membuat jam menjadi lebih mahal, maka terbayang jika seluruh case yang memiliki bentukan yang rumit dibuat dari material ini.
Menurut situs Hublot jam ini memiliki harga $169,000 atau setara dengan Rp 2,3 miliar!
Sebenarnya membuat case dari bahan safir bukan hal baru dari Hublot, sebelumnya merek ini telah membuat case safir transparan, hitam, kuning, biru, dan merah.
Warna oranye tentu lebih menarik, karena menurut saya lebih sporty tetapi tidak terlalu mencolok seperti warna merah.
Dengan bahan safir warna oranye ini juga menjadi lebih sophisticated karena permukaannya yang tembus pandang seperti kaca. Bayangkan jika case stainless steel yang berwarna oranye, saya tidak akan mau memakainya.
Material case safir berwarna oranye ini juga adalah yang pertama di dunia, dan diciptakan sendiri oleh Hublot yang memiliki lab material & metallurgi. Bahan case ini dibuat dengan menggabungkan bahan titanium dan chromium melewati proses khusus.
Melengkapi bahan case yang eksotis, jam ini pun dilengkapi dengan movement yang canggih. Sebuah movement tourbillon baru yang self-winding atau automatic dengan cadangan daya selama tiga hari (72 jam).
Hublot juga telah merancang movement ini agar micro-rotornya yang terbuat dari emas 22 karat bisa terlihat di dial untuk tampilan yang lebih menarik.
Dan tidak hanya di bagian case, movementnya pun mempunyai bagian yang terbuat dari safir. Untuk pertama kalinya untuk Hublot, movement ini menggunakan tiga bridge, sebuah barrel bridge, sebuah automatic bridge dan tourbillon barrette dari safir.
Jam ini adalah salah satu dari beberapa jam yang dirilis oleh Hublot di LVMH Watch Week secara virtual dan hanya tersedia sebagai edisi terbatas sebanyak 50 buah.
Cars and Crowns 