Maserati baru saja memperkenalkan MC20 ke pasar Indonesia, super sports car berharga sekitar Rp 9 miliar itu memiliki tenaga 621 horsepower dari mesin V6 yang hanya berkapasitas 3,000 cc. Mobil ini mampu mencapai output sebesar itu dengan kapasitas mesin yang relatif kecil dengan menggunakan teknologi dari Formula 1 dan turbocharging.
“Maserati MC20 menggunakan teknologi dari F1 yang dinamakan pre-chamber ignition, sebuah teknologi yang saat ini digunakan oleh semua mesin F1,” ujar Jason Broome, managing director Maserati Indonesia di sebuah konferensi pers di hotel Fairmont Jakarta, 10 September 2020.
Menurut Jason, teknologi ini menggunakan sebuah chamber yang berisi sebuah busi di dalamnya. Ketika sebuah compression stroke dimulai ada pre-combustion di chamber tersebut, dan ketika pembakaran mulai menyebar akan ada busi kedua yang menyala di chamber utama mesin. Maserati sendiri menamakan teknologi ini sebagai Maserati Twin Combution (MTC), yang menggunakan twin spark dengan passive pre-chamber.
Dikutip dari Drivetribe, teknologi ini memungkinan penggunaaan busi secara efektif untuk membakar bensin lean atau terlalu sedikit bensin dibandingkan udara secara sempurna dengan menggunakan semburan injector dan busi di pre-chamber. Chamber ini berada di atas ruang bakar utama mesin, Hasilnya adalah tenaga yang lebih besar dengan menggunakan jumlah bensin yang lebih sedikit.
“Mobilnya juga punya direct dan indirect ignition untuk pembakaran yang lebih sempurna, konsumsi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah,” tambah Jason.
Hasil dari teknologi di atas menghasilkan mesin Nettuno baru berkonfigurasi V6 dengan lecutan tenaga yang mencapai 621 hp dengan torsi puncak 730 Nm.
Mesin ini memiliki arsitektur V90 ° 6 silinder twin-turbo, dan dilengkapi dry sump (solusi klasik untuk mobil sport super). Tenaga yang dihasilkan adalah 621 hp pada 7500rpm dan torsi 730 Nm dari 3000rpm. Rasio kompresi mesin ini adalah 11: 1 dengan stroke 82 mm dan bore 88 mm.
Dengan bobot dibawah 1,5 ton mobil dan transmisi dual clutch delapan percepatan, yang membuat mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,9 detik. Top speed yang bisa dicapai mobil ini sendiri mencapai 325 km/h. Mesin ini juga menandakan kembalinya Maserati dalam memproduksi jantung pacu sendiri, usai beristirahat selama lebih dari 20 tahun.
Mesinnya memiliki tiga fitur utama yaitu Pre-chamber yang merupakan ruang bakar diatur antara elektroda pusat dan ruang bakar tradisional dan dihubungkan dengan serangkaian lubang yang dirancang khusus, Busi lateral yang merupakan busi tradisional yang bertindak sebagai penyangga untuk memastikan pembakaran yang konstan saat mesin beroperasi pada tingkat yang tidak memerlukan ruang awal untuk menyala dan Sistem injeksi ganda – langsung dan tidak langsung: dihubungkan ke tekanan suplai bahan bakar pada 350bar, sistem ini mengurangi kebisingan rendah pada rentang putaran, menurunkan emisi dan meningkatkan konsumsi.
Mobil MC20 sendiri akan paling cepat terkirim untuk pemesannya di Indonesia pada awal tahun depan. Dengan mesin yang berkapasitas 3,000 cc, Maserati MC20 juga bisa menghindari pajak barang mewah sebesar 125% dan membuatnya lebih terjangkau.
“Dengan regulasi saat ini maka mobilnya akan berharga sekitar Rp 9 miliar, jadinya mobil ini akan lebih kompetitif dibandingkan dengan saingannya yang lain,” ujar Jason.
Cars and Crowns 